14-12-2018

PT Kutai Timber Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan Menanam 7000 Bibit Mangrove

Sebagai bentuk komitmen atas Kerjasama yang dilakukan antara PT Kutai Timber Indonesia dan Pemerintah Kota Probolinggo tentang peningkatan lingkungan hidup. PT Kutai Indonesia bersama-sama dengan beberapa instansi pemerintahan probolinggo, LSM dan Sekolah mengadakan kegiatan penanaman bibit mangrove dan bersih pantai

 

Probolinggo – Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2018, PT Kutai Timber Indonesia mengadakan kegiatan dengan tema Kebangkitan Pemuda Kebangkitan Konservasi. Agenda acara tersebut adalah penanaman 7.000 bibit mangrove dan bersih pantai. Lokasi yang dipilih adalah pesisir pantai pilang, hal ini dikarenakan pesisir pantai pilang merupakan area erupsi gunung Bromo yang mana ekologi dan ekosistem mangrove ikut terdampak.

Kegiatan penanaman mangrove dan bersih pantai tersebut dimulai pukul 06.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 472 orang yang terdiri atas karyawan internal PT KTI, Dinas Lingkungan Hidup Probolinggo, Dinas Perikanan Probolinggo, Kelompok Masyarakat Pilang Lestari dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Pantai Permata, Komunitas pegiat lingkungan seperti Laskar Hijau, Forum Sahabat gunung, Komunitas Probolinggo Macro Photography (PMP) , Siswa Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas dan Masyarakat sekitar.

Acara dibuka oleh Ketua CSR PT KTI Bapak Agus Setiawan. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan realisasi pertama dari MoU yang telah ditandatangai antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan PT Kutai Timber Indonesia pada 25 Oktober 2018. Dikutip dari website bagian Humas dan Protokol kota Probolinggo, bahwa Perjanjian kerjasama ini adalah salah satu upaya Pemerintah kota dan PT KTI untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup sebagaimana yang tertulis pada UU No 32 tahun 2009 mengenai upaya peningkatan kualitas udara, air dan tanah.

Perjanjian kerjasama ini merupakan komitmen PT KTI untuk dapat berpartisipasi aktif dalam upaya perbaikan lingkungan berdasarkan pada pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa kegiatan telah diagendakan seperti yang diungkapkan oleh Presiden Direktur PT KTI, Mr Satoshi Kawanami pada saat penandatanganan Mou Kerjasama “Yakni konservasi mangrove, revitalisasi sumber mata air, sanitasi lingkungan, pendampingan untuk sekolah adiwiyata, dan beberapa kegiatan lainnya,” katanya.

Setelah acara penanaman bibit mangrove dan bersih pantai dibuka oleh Bapak Agus Setiawan, Seluruh peserta yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dan pembacaan ikrar sumpah pemuda. Selain untuk pelestarian lingkungan, acara ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa bagi seluruh peserta terutama bagi siswa-siswa sekolah yang hadir dalam acara tersebut. Dalam acara tersebut mengajarkan bahwa salah satu bentuk kecintaan terhadap negeri adalah dengan menjaga lingkungan sekitar.

Salah satu murid SMK mengungkapkan saat dimintai pendapat tentang acara “Acaranya seru dan asik karena bisa bertemu dengan banyak sekolah dan instansi. Semoga ada acara seperti ini lagi tahun depan,”

Acara berlangsung hingga jam 09.00 dan ditutup dengan diskusi antara PT KTI, aparat kecamatan dan kelompok masyarakat yang membahas tentang pengelolaan bersama pesisir pantai pilang.

Tidak selesai sampai disitu, kegiatan ini berlanjut pada sesi kedua yang mana kegiatan tersebut bertepatan dengan hari pahlawan 10 November 2018. Agenda utamanya adalah serah terima 700 bibit mangrove kepada MAN 2 (Adiwiyata). Serah terima mangrove diberikan langsung oleh Executive Officer PT KTI, Bapak H.M Firdaus Dja’far dan diberikan kepada perwakilan Sekolah.

22-10-2018

Karyawan dan Karyawati PT Kutai Timber Indonesia Salurkan Bantuan Kepada Korban Gempa Lombok

NEXT NEWS