Probolinggo -  Bencana gempa dan tsunami yang melanda Indonesia tepatnya di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala pada 28 September 2018 lalu masih menyisakan duka. Gempa berkekuatan 7,4 SR memicu terjadinya tsunami setinggi kurang lebih 3 meter di kawasan pantai Palu Donggala dan pemukiman yang cukup padat disekitarnya.

Menurut data BNPB pada tanggal 10 Oktober 2018 jumlah korban bencana gempa dan tsunami ini mencapai 2.045 orang, korban yang mengungsi sebanyak 82.775 orang, dan 8.731 orang pengungsi berada di luar Sulawesi.

Tidak hanya korban nyawa tetapi berbagai fasilitas umum seperti sekolah dan Rumah Sakit serta bangunan-bangunan lainnya rusak parah. Jaringan listrik, ketersediaan air bersih, saluran komunikasi dan bahan bakar minyak juga menjadi sulit.

Berbagai bantuan berdatangan baik berasal dari dalam maupun luar negeri sebagai bentuk kepeduliannya terhadap bencana gempa dan tsunami ini. Tidak terkecuali dari PT Kutai Timber Indonesia. Seluruh jajaran staff management beserta karyawan dan karyawati turut berduka dengan bencana yang melanda saudara-saudara kita disana. Terlebih kejadian ini tidak terlalu lama dari bencana yang terjadi di Lombok sebelumnya.

Sebagai rasa kepedulian PT Kutai Timber Indonesia menyalurkan bantuan melalui Palang Merah Indonesia Probolinggo dan disampaikan langsung oleh perwakilan karyawan dan karyawan pihak ketiga beserta Kabag Personalia Bapak M Rinca Setiawan dan Executive Officer Bapak H.M Firdaus Dja’far pada tanggal 6 Desember 2018.

Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara yang terkena dampak bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Selatan. Dan semoga Indonesia tidak mengalami bencana serupa, karena duka mereka adalah duka kita semua.